aangifte belasting 2020- fiscus- ingevulde gegevens 1 maart

aangifte belasting 2020- fiscus- ingevulde gegevens 1 maart
aangifte belasting 2020- fiscus- ingevulde gegevens 1 maart

portugal vs prancis kante menangkan les bleus

portugal vs prancis kante menangkan les bleus
portugal vs prancis kante menangkan les bleus

Search This Blog

Juventus Makin Melempem di Liga Champions Sejak Kedatangan Ronaldo

 

Juventus Makin Melempem di Liga Champions Sejak Kedatangan Ronaldo

Rifqi Ardita Widianto - detikSport
TURIN, ITALY - MARCH 09: Cristiano Ronaldo of Juventus looks dejected during the UEFA Champions League Round of 16 match between Juventus and FC Porto at Juventus Arena on March 09, 2021 in Turin, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)Juventus malah loyo di Liga Champions sejak kedatangan Cristiano Ronaldo. (Foto: Getty Images/Valerio Pennicino)
Jakarta - 

Pembelian Cristiano Ronaldo sejatinya adalah upaya Juventus mengirimkan pernyataan serius di Liga Champions. Siapa sangka hasilnya malah sebaliknya.

Juventus merekrut Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018 dari Real Madrid seharga 100 juta euro. Ia digadang-gadang sebagai senjata Bianconeri untuk mengakhiri kutukan di Liga Champions, yang terakhir kali dimenangi pada 1995/1996 silam.

Tapi nasib berkata lain. Kemenangan tipis 3-2 dari Porto di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB pada leg kedua 16 besar Liga Champions menegaskan peruntungan Juventus belum berubah.

Lebih buruk malah. Hasil itu memastikan Juventus tersingkir lewat hitung-hitungan gol tandang, dengan agregat sama kuat 4-4. Ini adalah kali kedua beruntun Juventus tersingkir di babak 16 besar.

Jika dilihat sejak kedatangan Cristiano Ronaldo, maka Juventus sudah tiga musim berturut-turut tak bisa melewati babak perempatfinal. Pada musim perdana Ronaldo di Juventus (2018/2019), Juve terdepak di perempatfinal oleh Ajax.

Di musim lalu, juara Liga Italia sembilan musim terakhir itu dihentikan oleh Lyon. Musim ini mereka disingkirkan Porto.

Sebagai perbandingan, dalam empat musim terakhir sebelum Ronaldo datang, Juventus dua kali ke final, sekali terhenti di babak 16 besar dan sekali di perempatfinal. Bahkan ketika tersingkir di babak 16 besar dan perempatfinal itu, Juventus menghadapi lawan-lawan yang layak disebut unggulan juara.

Juventus dihentikan Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions 2015/2016. Pada 2017/2018, skuad besutan Massimiliano Allegri saat itu disetop Real Madrid di perempatfinal. Madrid pada prosesnya tampil sebagai juara di akhir kompetisi.

Jika dibandingkan dengan tiga musim terakhir, Juventus disingkirkan tim-tim sekelas Ajax, Lyon, dan Porto yang di atas kertas tak lebih diunggulkan. Ini kurang lebih menunjukkan bahwa Cristiano Ronaldo ternyata tak memberikan tuah.

Labels: info bola

Thanks for reading Juventus Makin Melempem di Liga Champions Sejak Kedatangan Ronaldo. Please share...!

0 Comment for "Juventus Makin Melempem di Liga Champions Sejak Kedatangan Ronaldo"

Back To Top